Minggu, 15 Oktober 2017

Tutorial belajar hidroponik untuk pemula

Assalamualaikum wr wb

Dalam kesempatan kali ini saya atas nama admin di http://jeniuzfarid.blogspot.com saya akan meluncurkan artikel sesuai judul di atas....

Tujuan artikel ini hanya untuk catatan saya pribadi,syukur syukur kalo ada yg mau mengamalkan itung itung berkreasi..heheh

Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi..hasil diskusi dengan senior senior dalam dunia berkebun hidroponik..

Oke..to the point aja..!!

Bahan bahan yg di butuhkan untuk bertanam sayuran hidroponik:

1. Nutrisi AB mix (dalam praktek saya menggunakan merk WISEmix)

2. Netpot,jika tidak punya bisa di ganti dengan gelas plastik bekas minuman (jangan gunakan gelas warna bening)

3. Air (di saran kan pakai air sumur,jangan gunakan air PDAM karna mengandung kaporit)

4. Wadah baki plastik

5. Media tanam (dalam praktek saya menggunakan campuran sekam bakar dan cocopeat/bubuk sabut kelapa) penting...!!!! SABUT KELAPA HARUS DI CUCI DULU SAMPAI BENAR BENAR BERSIH UNTUK MENGHILANGKAN ZAT TANIN KARNA ZAT TANIN PADA SABUT KELAPA DAPAT MENGHAMBAT PERTUMBUHAN TANAMAN)

6. Toples plastik yg ada tutup nya

7. Kain flanel (kalo tidak punya bisa pake tisu)

8. Benih/biji sayuran (untuk pemula di sarankan uji coba pake benih kangkung dulu)

9. Bok styrofoam bekas buah ataw bekas apa aja yg penting bok styrofoam :D

10. Plastik lembaran (untuk melapis bagian dalam bok styrofoam)

11. Kawat ataw soder untuk melobangi bagian atas styrofoam

Langkah-langkah pengerjaan:

A. Semai benih

1. Rendam benih kangkung dengan air hangat selama 30menit

2. Masukan kain flanel ataw tisu basah kedalam toples plastik dengan cara di hamparkan di dasar toples (kain nya asal basah saja jangan terlalu basah)

3. Angkat benih kangkung yg sudah d rendam tiriskan sebentar lalu masukan ke dalam toples yg sudah di alas kain flanel lalu pasang tutup toples simpat d tempat yg agak hangat dan biar selama satu malam..(untuk benih kangkung biasa nya cukup satu malam sudah mulai sprout/keluar calon akar)

4. Siapkan media tanam,campurkan aram sekam + cocopeat dengan perbandingan 1:1 (sebelum nya cocopeat harus bersih dari zat tanin dengan cara merendam dalam air mengalir,ciri cocopeat yg sudah bersih dari zat tanin yaitu air rendaman nya berwarna bening tidak berwarna merah)

5. Masukan campuran media tanam kedalam baki harus merata tp jangan terlalu penuh sisakan 1cm antara permukaan media tanam dengan bibir baki

6. Apabila benih kangkung yg di toples sudah mulai sprout/keluar calon akar maka harus segera di pindah kan ke media semai yg sudah di siapkan pada wadah baki, setelah benih di tebar pada media semai lalu tutup tipis dengan arang sekam kemudian siram dengan air secara merata,sebaik nya penyiraman dengan menggunakan sprayer,

7. Setelah di semai pada media baki harus segera di kenalkan dengan simat(sinar matahari) agar tidak terjadi etiolasi/kutilang (kurus tinggi langsing)
usahakan semaian benih mendapar simat dari jam 7 sampai dengan jam 11 siang,
Jagalah media semai agar tidak sampai kekeringan dengan menyiram setiap pagi dan sore,
Masa waktu semai ini untuk membutuhkan waktu biasa s/d 10hari dengan di tandai muncul 4daun pada benih kangkung.

B. Pembuatan instalasi sistem D

Sambil menunggu benih yg sedang d semai sebaik nya kita siapkan instalasi untuk pindah tanam,
yg akan kita bahas di sini yaitu instalasi rakit apung dengan menggunakan bok styrofoam,
Pada praktek nya saya menggunakan bok styrofoam bekas buah yg ada tutup nya..

1. Untuk melobangi tutup styrofoam kita bisa gunakan kawat tembaga bekas kabel yg di panaskan di atas kompor.. Sebaik nya kawat tembaga di bentuk lingkaran dulu dengan diameter sesuai netpot yg akan di gunakan,
Contoh netpot mau menggunakan gelas plastik bekas minuman,maka diameter lingkaran kawat juga sesuai diameter gelas plastik,jangan di lebihin supaya gelas bisa menggantung pada tutup bok styrofoam,
Untuk netpot khusus hidroponik biasa ukuran diameter 5cm

2. pada praktek nya untuk kangkung ini saya kasih jarak antar lobang 10cm

3. Jika akan menggunakan netpot bekas gelas plastik maka bagian pinggir dan bagian bawah gelas plastik harus di lobangin dulu dengan soder ataw bisa juga dengan paku yg di panaskan,
Buat lah lobang yg banyak dan rapih pada sekeliling gelas plastik untuk jalan keluar akar kangkung,
Untuk netpot khusus hidroponik tidak usaha di bolongin lagi karna memang dari sana nya sudah bolong bolong.. :D

4. Lapisi bagian dasar bak styrofoam dengan plastik lembaran tujuan nya untuk menampung air nutrisi dalam bok agar tidak merembes keluar,
Rekatkan lapisan plastik ke bok styrofoam dengan menggunakan lakban,
Pastikan tidak terjadi kebocoran pada bak styrofoam

C. pindah tanam

Setelah semaian benih sudah berdaun 4 segera pindah tanamkan ke instalasi rakit apung caranyaaaaa.......... :

1. Buat larutan nutrisi ABmix (sy menggunakan merk WISEmix) dengan takaran 1liter air di campur 3mL pekatan nutrisi A & 3mL pekatan nutrisi B (dalam bahasa hidroponiker di sebut perbandingan 3:3:1) takaran 3:3:1 ini = kisaran 600ppm jika di ukur dengan TDS meter..saya ga coba mengukur ppm nya karna emang belum punya TDS meter :D
Nah jadi jika akan membuat larutan nutrisi dengan air lebih dari 1liter maka tinggal di kali kan saja,contoh jika air 2liter maka pekatan nutrisi nya 6mL A & 6mL B

3. Setelah selesai membuat larutan nutrisi segera kita tuangkan ke dalam bok styrofoam yg sudah di lapisi plastik,jangan di minum loh... :D

4. Cabut benih kangkung yg sudah berdaun 4 dengan hati hati jangan sampai merusak akar,lalu cuci akar nya dengan air bersih secara perlahan..

5. Masukan campuran media tanam (sekam bakar + cocopeat) kedalam netpot sampai penuh..

6. Tanamkan benih kangkung ke dalam netpot,pastikan akar nya terkubur sempur na.. Untuk netpot ukuran diameter 5cm saya kasih 5batang benih kangkung per netpot

7. Jika sudah selesai menanam benih kangkung ke netpot kita basahi media tanam pada netpot dengan air lalu masukan netpot ke lobang tanam sistem rakit apung

8. Pastikan lokasi nya terdapat sinar matahari dari pagi sampai sore

9. Cek secara berkala air larutan nutrisi dalam bak jika sudah habis segera tambah dengan air larutan yg baru..

10. lokasi di tempat terbuka/tanpa atap green house otomatis jika hujan air nutrisi akan bercamput dengan air hujan namun tidak usah panik dulu,jangan langsung menambah nutrisi baru ke dalam bok biar kan saja beberapa hari jika daun mulai terlihat sedikit menguning baru tambah nutrisi lagi..namun akan lebih mudah jika punya TDS meter tiap sehabis turun hujan air bok tinggal kita cek dengan TDS meter jika hasil pengecekan menunjukan ppm di bawah 600 kita tambah lagi nutrisi nya sampai 600ppm, (kalo untuk skala produksi saya menyarankan lokasi nya di pasang atap dari plastik UV supaya tidak boros nutrisi jika sedang musim hujan)

11. Setelah kangkung dalam sistem rakit apung berusia 14HST sebaik nya menaikan nilai ppm nutrisi s/d kisaran 1000ppm ataw dengan takaran 5:5:1 sampai datang masa panen,agar kangkung tumbuh lebih montok,
Untuk kangkung setelah berumur 21HST biasa nya bisa langsung di panen,namun saya lebih suka membiarkan sampai berumur 25HST agar mendapat hasil panen yg lebih melimpah,dengan mengisi 5batang kangkung per netpot rata rata untuk hasilkan 1kg terdiri dari 20netpot..

Cukup sampai disini dulu catatan artikel nya..lain kali saya update foto foto nya...

Semoga bermanfaat...
Sekian dan trimakasih...

(jika anda kesulitan mencari nutrisi untuk hidroponik kami menyedia kan nutrisi berkualitas untuk sayuran daun dan sayuran buah,harga di jamin bersahabat.. melayani pesanan antar kota, untuk info lebih lanjut silakan kontak kami via whatsapp : 08129090745 - wisuddhi a chanda)

2 komentar: